labschoolsmakornitaipb@gmail.com (0251) 862 1246

SMA KORNITA IPB memiliki program kerjasama dengan Senior High School at Sakado, University of Tsukuba sebagai sister school di Jepang sejak tahun 2011 dan secara rutin melaksanakan program pertukaran pelajar (ryuugaku).

 

Asian Neighbor Program Supported by Toyota Foundation

Program ini merupakan program kerjasama antara SMA KORNITA IPB dengan Senior High School at Sakado, University of Tsukuba (UTSS) yang berjalan selama 2 tahun (2011-2012). Program yang mengangkat tema tentang ide dan penerapan cara penanggulangan masalah sampah antara Jepang dan Indonesia ini disponsori oleh Toyota Foundation. Di akhir program, SMA KORNITA dan UTSS menerbitkan sebuah buku berjudul “Kira-Kira 3R: I+YOU+3R= A Better World”. 

                                                                  

Super Global High School

Program ini merupakan salah satu program kerjasama dengan Senior High School at Sakado, University of Tsukuba. Para siswa dapat memperoleh pengetahuan dan kemampuan eksekutif dengan berpartisipasi aktif dalam praktek lapangan di luar negeri (terutama negara-negara ASEAN), melakukan penelitian di luar negeri, dan berbagai kegiatan lainnya.

Dalam prakteknya, program SGH melaksanakan 2 aktivitas yaitu:

・Praktek Kerja Lapangan (PKL) Internasional

 Sebagai bagian dari proyek “100 Tahun Hutan Indonesia”, siswa-siswi melakukan praktek lapangan di dalam taman nasional di Indonesia bersama dengan siswa-siswi dari beragam sekolah. SMA KORNITA IPB juga mengadakan ekstrakurikuler Bahasa Jepang untuk persiapan bagi mereka yang berminat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan yang memiliki unsur kejepangan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi dapat membayangkan masa depan dimana manusia dan lingkungan hidup dapat hidup berdampingan.

・Simposium SMA anggota Education for Sustainable Development

Simposium ini diadakan setiap tahun dengan mengundang SMA-SMA dari berbagai Negara di Asia Selatan untuk mengumpulkan dan mendiskusikan ide-ide pembangunan dari masing-masing negara. Simposium ini diselenggarakan dalam Bahasa Inggris. Para pelajar sendirilah yang mengkoordinasi acara bersama dengan rekan-rekan dari negara lain, simposium ini dapat menjadi langkah pertama para pelajar untuk dapat berkiprah di wadah internasional.